Identifikasi isu dan kekuatan politik dalam advokasi

Introduksi

• Buka pelajaran siklus kebijakan rasional
• Pelajari peran advokasi dalam kerangka pikir itu.
• Buka pelajaran tentang analisis stakholder. Jika belum memiliki file, silakan unduh di http://repository.ugm.ac.id/33137/
• Pelajari logika dari sebuah kebijakan dari analisis stakeholder ini.
• Stakeholder tidak lain adalah kekuatan politik. Political power dari actor dalam kebijakan.
• Pelajari apa yang dimaksus "policy community"
• Policy community adalah komunitas stakeholder yang memiliki kepentingan dari sebuah kebijakan. Policy community biasanya memiliki dua kubu yang saling memperjuangkan kepentingan mereka.
• Stakeholder = pemegang kepentingan. Mereka bisa berupa individu, partai politik, perusahaan, pemerintah, berbagai bentuk kelompok masyarakat, LSM..

Bacaan

• Shiffman, J. (2009). How to… advocate for political change on obstetrical and gynaecological issues facing low‐income countries. BJOG: An International Journal of Obstetrics & Gynaecology, 116(s1), 84-85.
• http://onlinelibrary.wiley.com/store/10.1111/j.1471-0528.2009.02315.x/asset/j.1471-0528.2009.02315.x.pdf?v=1&t=htca9z96&s=c72d9da7c0f0d3c4c082a6bc0aaacd579a1fe862
• Pelajari maksud dari policy community, frames, allies di situ. Ally atau allies adalah kubu-kubu dalam pendukung atau penolak kebijakan. Frames adalah kacamata kepentingan: seperti apa mereka memandang sebuah kebijakan dari sudut pandang mereka (frame, bingkai, sudut pandang).
• Shiffman, J., & Smith, S. (2007). Generation of political priority for global health initiatives: a framework and case study of maternal mortality. The Lancet, 370(9595), 1370-1379.
• http://www.who.int/pmnch/topics/advocacy/JShiffman-globalsmarticle-Lancet.pdf
• Pelajari tabel pada halaman 1371. Coba pahami cerita tentang political actors, ideas, dan political contexts.
• Coba lihat tiga pokok pikiran tentang actor, idea, dan political context dari kebijakan yang saudara geluti.
• Shiffman, J. (2003). Generating political will for safe motherhood in Indonesia. Social Science & Medicine, 56(6), 1197-1207.
• http://faculty.maxwell.syr.edu/jrshiffman/Papers/Generating%20political%20will%20for%20safe%20motherhood%20in%20Indonesia%85.pdf
• Atau ambil di Social Science and Medicine, bagi yang bisa mengakses jurnal ini.
• Pelajari tentang "agenda setting"
• Walt, G., Shiffman, J., Schneider, H., Murray, S. F., Brugha, R., & Gilson, L. (2008). ‘Doing’health policy analysis: methodological and conceptual reflections and challenges. Health policy and planning, 23(5), 308-317.
• http://heapol.oxfordjournals.org/content/23/5/308.full.pdf+html
• Pelajari multiple stream policy teori yang dimaksud oleh Kingdon dalam artikel ini.

Tugas advokasi

• Baca bahan dari Jeremy Shiffman
• Baca artikel tentang contoh analisis stakeholder - yang pada dasarnya membahas tentang kekuatan politik atau power.
• http://repository.ugm.ac.id/33137/
• Dari paper di atas, saudara diminta untuk membuat tugas topik saudara seperti tabel-tabel dalam kasus narkoba.
• Topik saudara sedapat mungkin mencerminkan pengalaman atau kondisi di tempat kerja saudara saat ini. Ini agar tugas ini relevan dan membantu mengembangkan program atau kebijakan di tempat kerja saudara sekarang. 
• Bagi yang belum bekerja, cobalah menempatkan diri sebagai korban dari sebuah kebijakan.
• Kirim tugas saudara ke mhasanbasri.212121@blogger.com

Format tugas

• Buat tugas sedemikian rupa satu halaman. Ia tampak sederhana dan mudah dilihat.
• Buat tugas dalam power point, sehingga ia menarik disajikan.
• Jika dibuat dalam power point, cantum gambar atau kutipan penting yang saudara peroleh dari sumber lain untuk menegaskan pokok pikiran saudara. 
• Jika pokok pikiran telah ada di sana, apakah ia dalam bentuk gambar, kutipan, atau judul yang eye catching, saudara menambah keterangan atau evidence sejenis atau yang lebih mendalam untuk membuat orang lebih yakin tentang point penting saudara.

Portfolio

• Mahasiswa sebaiknya mendokumentasi tugas-tugas mereka sehingga mereka dapat memperbaiki di kemudian hari. 
• Mahasiswa dapat menyimpan tugas-tugas mereka di blog sehingga dosen mudah melihat dan memberikan feedback.
• Mahasiswa bisa mengambil pelajaran jika mereka membuka akses untuk teman-teman mereka memberikan komentar.
• Mahasiswa bisa menunjukkan kepada pihak lain tentang integritas dan kredibilitas diri mereka sebagai mahasiswa. Ketika mereka melamar pekerjaan, mereka dapat menunjukkan kualitas kerja mereka dari blog tugas-tugas.

Ingat: mengapa saudara membuat tugas?

• Kita membuat tugas karena ingin mengutarakan pendapat  yang penting dari sudut pandang pembuat tugas, dalam hal ini kacamata upaya memperkuat dukungan terhadap sebuah kebijakan.
• Karena tugas-tugas ini terkait dengan upaya melakukan advokasi kebijakan, maka semua tugas mengacu pada upaya memperbaiki satu kebijakan yang saudara pilih. Kebijakan yang saudara sendiri peduli ingin memperbaikinya.  
• Meski tugas berupa membuat gambar atau tabel, ia harus mengandung narasi tentang point penting dari tabel atau diagram itu.
• Jadi, jika sudah ada gambar atau tabel,  buat judul yang "eye catching" atau menggigit, yang mencerminkan point penting.
• Tekankan lagi point penting itu dalam uraian naratif.
• Ingat: point penting tercermin dari gambar, judul, dan penjelasan yang saudara uraikan.