3/31/14

ANALISIS PRO-KONTRA KEBIJAKAN BPJS-KESEHATAN KOTA MAKASSAR

Tugas Mata Kuliah : Komunikasi & Advokasi Promkes
Dosen             : Bapak Mubasyir Hasanbasri
Oleh              : Rama Nur Kurniawan. K
NIM               : 13/356851/PKU/14022
 
KEBIJAKAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS-KESEHATAN)
KOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI-SELATAN

Tabel 2 : Status dan Kepentingan Masing-Masing Stakeholder yang Terkait
NO
KELOMPOK/STAKEHOLDER
STATUS
KEPENTINNGAN
1
Kementrian Kesehatan
PRO
-  Amanat UU No.40 Tahun 2004
-  Pengalihan tanggungjawab pemerintah terhadap kesehatan ke tanggungjawab individu
2
Dinas Kesehatan
PRO
Menjalankan amanat/instruksi Kemenkes
3
Pihak Asuransi (BPJS)
PRO
Swastanisasi Layanan Kesehatan
4
Kelompok Serikat Buruh Kota Makassar – FNPBI
KONTRA
Memperoleh jaminan kesehatan yang ditanggung oleh pemerintah
5
Kelompok Serikat Masyarakat Miskin Kota Makassar - SRMI
KONTRA
Memperoleh jaminan kesehatan yang ditanggung oleh pemerintah
6
Kelompok Masyarakat Wiraswasta Berpenghasilan Rendah
KONTRA
Tidak sepakat atas premi asuransi yang bersifa wajib dan mengikat
7
Kelompok Pemuda/Mahasiswa Gerakan Kiri - LMND
KONTRA
Penolakan Atas Swastanisasi Kesehatan Ke Pihak Swasta (Askes-BPJS)

You'll need Skype CreditFree via Skype

1 comment:

  1. - Isu BPJS adalah menarik.
    - Siapa yang sebenarnya membutuhkan BPJS? Pemerintah? Jika ya, mengapa? Karena sekarang merupakan tahun politik? Partai politik apa yang mendukung BPJS sekarang dan yang nanti setelah pemilu? Mengapa?
    - Apakah Askes benar-benar pendukung atau penolak? Demikian juga Jamsostek?
    - Apakah pengelola BPJS memiliki kepentingan yang sama dengan masyarakat miskin yang mengharapkan layanan mereka?
    - Bagaimana kepentingan rumah sakit pemerintah? Rumah sakit swasta?
    - Siapa yang diuntungkan oleh BPJS?
    - Kalau dianggap kontroversi, BPJS sedang berada di kubu yang sama-sama tidak kuat. Bagaimana membuat ia kuat?

    ReplyDelete