Dedy Kuswoyo
13/354298/PKU/13848
PPK
KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK
Pemerintah dalam rangka meminimalisir dan mengurangi terjadinya dampak buruk akibat merokok berusaha mengendalikan peredaran rokok di masyarakat dengan menetapkan kawasan bebas rokok di sejumlah wilayah termasuk daerah tingkat II. Kebijakan ini berawal dari adanya advokasi pegiat anti rokok kepada masyarakat dalam hal ini diwakili oleh anggota dewan. Advokasi yang terus menerus dan berkesinambungan tidak dengan mudah bisa menampakkan hasilnya tentang kawasan bebas asap rokok. Sementara komunitas penentang dari kebijakan ini datang dari komunitas kretek yang menilai bahwa kebijakan kawasan tanpa rokok akan dapat merugikan banyak fihak terutama petani tembakau dan ribuan tenaga kerja di perusahaan rokok.
Dalam sebuah kebijakan selalu ada yang pro dan kontra, selalu ada fihak yang didesain untuk mencoba sekuat mungkin menggagalkan kebijakan yang akan merugikan dia. Dalam hal ini analisis stakeholder yang terlibat bisa mulai dari petani tembakau, perusahaan rokok, dinas kesehatan, DPRD, dinas pendidikan, Departemen agama, dinas tenaga kerja, komunitas anti rokok, komunitas kretek, departemen perdagangan dan departemen keuangan.
Dari semua stakeholder diatas tidak semuanya mendukung kebijakan kawasan bebas asap rokok ini, seperti komunitas kretek, dan petani tembakau yang konsisten untuk melarang adanya kebijakan ini. Fihak yang setuju jelas dari komunitas anti rokok dan dinas kesehatan. Sementara itu fihak yang bisa bersikap netral sebenarnya adalah dari dinas-dinas yang tidak terkait langsung namun akan selalu siap manakala memang dibutuhkan perannya, seperti dinas pendidikan, dinas tenaga kerja, departemen perdagangan, departemen agama, dan departemen keuangan.
No
|
Stakeholder
|
Status
|
Keterangan
|
1
|
Petani tembakau
|
Kontra
|
Petani tembakau akan merasa dirugikan karena hasil tanamannya tidak akan bisa menghasilkan keuntungan. Nasib kehidupannya jadi terancam
|
2
|
Perusahaan rokok
|
Kontra
|
Perusahaan rokok akan bangkrut menutup usahanya karena tidak ada keuntungan
|
3
|
Tenaga kerja
|
Kontra
|
Pekerja akan kehilangan pekerjaan
|
4
|
Pedagang asongan
|
Kontra
|
Akan mematikan usaha dagangnya
|
5
|
Komunitas kretek
|
Kontra
|
Sebagai bagian dari upaya mempertahankan rokok melakukan advokasi menentang kawasan bebas rokok
|
6
|
Dinas perdagangan
|
Netral
|
Hanya mengatur regulasi dan distribusi saja
|
7
|
Dinas pendidikan
|
Netral
|
Ada atau tidak ada kawaan bebas rokok tetap menjalankan tugas dan fungsinya
|
8
|
Departemen keuangan
|
Netral
|
Tidak langsung berdampak pada tugasnya
|
9
|
Dinas tenaga kerja
|
Netral
|
Siap mengantisipasi ada atau tidak adanya pemecatan karyawan perusahaan rokok
|
10
|
Dinas kesehatan
|
Pro
|
Merokok dapat mengganggu dan meningkatkan penyakit dalam tubuh serta menggangu lingkungan
|
11
|
Komunitas anti rokok
|
Pro
|
Fihak yang peduli terhadap bahaya rokok
|
12
|
Departemen Agama
|
Pro
|
Mengurangi pekerjaan yang sia-sia dari perokok
|
13
|
Komunitas peduli lingkungan
|
Pro
|
Merokok dapat mnurukan kualitas lingkungan
|
14
|
Komunitas korban rokok
|
Pro
|
Memahami betul efek buruk dari merokok
|
No comments:
Post a Comment